7+ Cara Mengatasi Automatic Repair Di Windows 10+ (Jadi Normal Lagi)

Automatic repair.. Masalah ini jujur, cukup bikin repot para pengguna Windows 10. Masalah ini merupakan kondisi dimana Windows tak ingin booting ketika gres dinyalakan, dan muncul pesan "Preparing automatic repair"..

Sebenarnya fitur automatic repair ini merupakan fitur yang cukup bermanfaat, untuk memperbaiki file atau setting Windows 10 yang rusak.

Namun, kadang fitur automatic repair juga sanggup mengalami kegagalan, sesampai kemudian Windows menjadi restart terus-menerus, dan hasilnya jadi gagal booting.

Penyebab pesan Automatic repair sendiri ada sedikit. Selain file Windows yang rusak, PC atau Laptop yang tak di shutdown dengan benar juga sanggup jadi penyebabnya (Misalnya, mati listrik tiba-tiba).

• Baca juga : WIFI Anda tak sanggup konek? Begini caranya mengatasi WIFI tak sanggup tersambung (Windows 10)

Nah, selain restart terus menerus, automatic repair juga kadang mengalihkan komputer ke mode repair. Sayangnya, pada mode repair tersebut juga Windows tak jarang mengalami kegagalan ketika lagi menjalankan perbaikan file.

Untuk itu, pada artikel ini admin ingin membahas, bagaimana caranya memperbaiki pesan "Preparing automatic repair", yang semoga work untuk Anda yang lagi mengalaminya.

Berikut pembahasannya :

1. Restart PC / Laptop

Yang pertama harus dilakukan, coba restart PC atau Laptop Anda.

Masalah automatic repair sendiri bekerjsama ada yang ringan, ada juga yang berat. Nah, untuk yang ringan, biasanya sanggup hilang hanya dengan melaksanakan restart selama sedikit kali.

Saya sendiri pernah mencoba cara ini dan berhasil.

Caranya :

• Saat PC / Laptop gres menyala, tekan  F8 berulang-ulang hingga muncul sebuah menu. Pilih Windows 10 kemudian lakukan restart.

2. Cabut Komponen dari PC / Laptop Anda

Berbeda dengan cara restart, cara ini sanggup dibilang lebih efektif.

Mencabut komponen, kadang sanggup membantu untuk menghilangkan problem automatic repair. Karena dengan mencabut komponen, PC atau Laptop yang Anda pakai nanti akan mengalami reset, dan menjadi fresh kembali.

Caranya :

• Untuk PC : Matikan PC Anda. Cabut RAM, Harddisk, baterai CMOS. Jika sudah, pasang kembali menyerupai biasa.

• Untuk Laptop : Cukup matikan laptop dan cabut baterainya saja.

3. Memperbaiki file Boot memakai Command Prompt

Sebagaimana yang admin bilang di awal. Saat terjadi problem automatic repair yang berulang-ulang, itu salah satunya sanggup disebabkan lantaran ada file Windows yang rusak, salah satunya merupakan file-file boot.

Nah, disini Anda juga admin sarankan untuk mencoba memperbaiki file-file boot tersebut, supaya file yang rusak sanggup jadi normal kembali.

Karena PC / Laptop lagi dalam keadaan tak sanggup masuk Windows, maka memakai Command Prompt merupakan cara terbaik untuk mencobanya.

Caranya :

• 1. Saat PC / Laptop gres menyala, tekan F8 berulang-ulang >> Pilih Windows 10 >> Kemudian pilih Repair your computer

• 2. Setelah itu masuk ke Troubleshoot >> Advanced Options >> Command Prompt

• 3.  Masukkan perintah berikut kemudian klik enter (Satu persatu) : bootrec.exe /rebuildbcd >> bootrec.exe /fixmbr >> bootrec.exe /fixboot

Setelah itu restart.

4. Memperbaiki Registry Corrupt

Registry, merupakan file-file yang otomatis dibentuk ketika Windows lagi berjalan, dan juga kaya sekali jumlahnya.

Memperbaiki (Mengembalikan) registry yang corrupt, sanggup membantu Anda untuk mengatasi problem automatic repair pada Windows. Karena cara ini kurang lebih menyerupai dengan cara fix boot menyerupai yang admin bahas diatas.

Caranya :

• Masuk ke Repair Computer kemudian masuk ke Troubleshoot >> Advanced Options >> Command Prompt

• Ketikkan copy c:windows\system32\config\RegBack* c:windows\system32\config kemudian klik Enter

5. Coba jalankan fitur SFC

SFC scannow, merupakan salah satu perintah Command Prompt yang berfungsi untuk mengecek file-file rusak pada Windows memakai System file checker kemudian menggantinya dengan yang gres apabila memang ada error.

Selain cara fix registry dan file boot, menjalankan fitur SFC ini wajib dicoba, lantaran fungsi scan yang dijalankan tak hanya sebagian, melainkan keseluruhan.

Caranya :

• Masuk ke Repair Computer kemudian masuk ke Troubleshoot >> Advanced Options >> Command Prompt

 

• Jika sudah, masukkan perintah sfc /scannow 

 

Ingat, perintahnya sfc(spasi)/scannow. Masukkan dengan spasi. Karena tanpa spasi, kecukupan nanti malah akan terjadi error.

6. Mematikan setting Proteksi Anti-Malware

Anti-malware di Windows 10 ini bekerjsama sangat bermanfaat, untuk menjaga PC atau Laptop semoga selalu tetap aman.

Nah, namun sedikit pengguna Windows 10, ada yang telah mencoba mendisable fitur Anti-malware ini ketika lagi mengalami error automatic repair, dan hasilnya Windows jadi normal lagi.

Makara tak ada salahnya semoga Anda mencobanya.

Caranya :

• Masuk ke Repair Computer (sama menyerupai sebelumnya) >> Kemudian masuk ke Troubleshoot >> Advanced Options >> Startup Settings kemudian klik Restart

 

• Setelah restart, pilih opsi Disable early launch anti-malware protection >> Lalu restart lagi.

7. Install ulang Windows

Cara terakhir jika masih belum dapat, Anda ingin tak ingin harus mencoba untuk menginstall ulang Windows 10 Anda.

Saya sendiri juga pernah mengalami problem automatic repair yang sudah cukup susah diperbaiki. Memakai cara-cara sebelumnya juga masih tak berhasil. Akhirnya admin mencoba untuk menginstall ulang Windows admin.

Hasilnya?

Windows jadi normal kembali menyerupai sedia kala.

• Baca juga : Explorer.exe has stopped working - Penyebab dan cara memperbaikinya

Penutup...

Memperbaiki pesan "Preparing automatic repair" di Windows 10, kadang gampang kadang juga susah. Masalah ini juga cukup merepotkan, lantaran kita jadi tak sanggup masuk Windows lantaran komputer juga kadang jadi restart berulang-ulang.

Menggunakan 7 cara diatas, admin harap problem Anda sanggup teratasi. Karena jujur, 7 cara diatas sudah kaya direkomendasikan oleh situs baik dalam inginpun luar negeri, dan terbukti ampuh untuk membuat Windows jadi normal lagi.

Jika ada langkah yang bingung, silahkan tanyakan lewat kotak komentar dibawah.

Semoga berhasil.

Share this post